Layanan Google untuk Pengguna Bahasa Sunda dan Jawa
Puskomedia.id – Google merupakan aplikasi yang sering dipakai masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, latar belakang, budaya maupun bahasa.
Layanan Google
Selain sangat membantu aktivitas harian seperti search engine- nya, kini Google pun memberikan kembali kabar bahagia bagi penggunanya yang berada di Indonesia. Kini, layanan Google membawa Bahasa Sunda dan Jawa sebagai media kounikasi yang dapat digunakan ketika mengakses Google. Akses tersebut termasuk pada akses via search engine via teks maupun suara, aplikasi terjemahan Google dan Gboard atau keyboard pintar.
Sehingga, hal ini menjadi duatu hal yang sangat menguntungkan dan membantu pengguna Google yang kesehariannya menggunakan bahasa daerah seperti bahasa Sunda dan bahasa Jawa. Pengguna yang aktif menggunakan bahasa daerah tersebut kini bisa mencari apapun dengan bahasa-nya atau tidak perlu menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Wakil dari Google yaitu Putri Silalahi yang merupakan Head of Product Communications mengakui bahwa penggunaan voice input di indonesia begitu tinggi hingga dapat menyentuh angka 50% dengan klaim lebih tinggi diatas pertumbuhan global.
Pihak Google berharap, semoga internet dapat semakin berguna dan influsif terhadap banyak orang tanpa adanya hambatan dalam segi bahasa.
Teknologi yang digunakan Google untuk fitur Baru
Google memanfaatkan machine learning untuk dapat mengerti berbagai variasa bahasa daerah di Indonesia, termasuk bahasa Sunda dan bahasa Jawa, jelas Daan.
untuk fitur baru ini, Google pun melakukan kerja sama dengan berbagai Universitas yang ada di Indonesia, seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sanata Dharma dan beberapa ahli linguistik bahasa daerah untuk melakukan pengambilan sampel percakapan dan membacakan frasa yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Setelah dilakukan pengambilan sampel, maka proses selanjutnya adalah “pencernaan” oleh model machine learning Google untuk memahami kata maupun suara dan meningkatkan akurasi ketika menangkap lebih banyak contoh kata dan suara dari waktu ke waktu.
Ketika pengguna menggunakan voice input, maka bahasa yang diucapkan akan masuk dalam tool Speech Recognizer untuk dicerna oleh 3 instrumen machine learning berupa model akustik, pengucapan dan bahasa yang kemudian akan menghasilkan teks.
Segera gunakan fitur baru dari Google dan anda dapat merasakan manfaatnya tanpa terhambat masalah bahasa.
Klik untuk mencoba Google Translate