Gagasan tidak akan bermanfaat kalau tidak disebarkan. Melalui Website, Santri Al Fattah berusaha untuk menyampaikan gagasannya pada orang lain.

Suasana pelatihan menulis melalui website. Meski pagi buta, para peserta tetap semangat untuk belajar
Santri adalah kunci, kehadirannya di tengah masyarakat dapat membawa perubahan besar dalam segala aspek. Terlebih lagi jika santri menjadi mahasiswa, selain punya tanggungjawab berdakwah, mereka punya misi menjadi Agent of Change setelah lulus nantinya.
Menurut KH. Mohamad Mahbub, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah Desa Krapyak Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, santri harus mampu mengungkapkan gagasannya melalui menulis. Karena sebuah gagasan akan lebih bermanfaat jika ditularkan kepada orang banyak, bukan untuk dipendam sendiri.
Dalam pelatihan pengelolaan website yang diselenggarakan pada 16-17 April 2016 di Ponpes Al Fattah, para santri belajar untuk menulis melalui media website bersama PuskoMedia Indonesia.
Website adalah sarana paling mudah dan murah saat ini sehingga paling memungkinkan agar informasi bisa tersebar dengan cepat. Pemakaiannya yang fleksibel, menjadikan tulisan bisa selalu diunggah kapan saja dan dimana saja.
“Kegiatan ini adalah yang pertama dilakukan di pondok ini, dan alhamdulillah peminatnya cukup banyak. Sejak pagi buta, mereka berbondong-bondong ke Masjid Nurul Iman untuk mengikuti acara” ungkap Siti Nur Maela (20) salah satu perserta dalam kegiatan tersebut.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari pelatihan, pondok pesantren Al Fattah mewajibkan santri untuk menulis setiap hari sabtu. Santri akan menuliskan tentang serba-serbi dunia pesantren, kegiatan, opini, khazanah islami, bahkan sastra.
“Saya berharap, website ini bisa membuat santri jadi manusia pembelajar. Sehingga mereka bisa siap saat terjun ke masyarakat nanti”. ungkap KH. Mohamad Mahbub dalam sambutan kegiatan.
Website Al Fattah dibuat dengan CSR (Corporate Social Responsibility) PuskoMedia Indonesia. Kami menyadari, bahwa lulusan pesantren termasuk salah satu kunci untuk membangun Indonesia lebih maju. Mereka adalah kaum terpelajar yang nantinya akan menularkan ilmunya kepada masyarakat sesuai dengan kaidah-kaidah Islami yang rohmatan lil ‘alamin.
Ke depannya, PuskoMedia Indonesia akan memperbanyak CSR dan menargetkan untuk para pesantren. Pondok pesantren akan mendapatkan hosting dan domain gratis jika berpotensi untuk menulis secara aktif dan kontinyu. Tidak hanya itu, pesantren dalam tahap awal akan mendapat pendampingan agar bisa menulis secara mandiri.