warga Desa Wlahar Wetan memulai bisnis online dengan belajar

warga Desa Wlahar Wetan memulai bisnis online dengan belajar

Teknologi memiliki peranan penting dalam perkembangan peradaban Indonesia.  Kehadirannya sangat mempengaruhi dalam pemanfaatan informasi untuk diolah agar Indonesia menjadi lebih baik. Teknologi dan informasi membuat semua orang dapat terhubung di seluruh dunia ini salah satunya dengan internet.

Internet adalah alat yang bisa digunakan apa saja oleh penggunanya sesuai dengan tujuan masing-masing. Tidak dapat dipungkiri, kehadirannya mampu membuka kesempatan untuk bersaing bagi rakyat yang kurang mampu, difabel, dan mereka yang termarjinalkan.

Rakyat yang kurang mampu bisa menjual produk melalui online dengan menjadi reseller (penjual kembali) kepada pembeli. Tanpa harus memiliki modal yang besar agar menjadi pedagang, namun tetap memiliki barang dagangan yang banyak.

Begitu juga dengan warga difable dan termarjinalkan yang terkadang minder untuk bertemu dengan pembeli. Mereka dapat berjualan hanya dengan melalui smartphone sehingga menjadi lebih mudah.

Internet memudahkan dalam bertransaksi, pembeli dapat memilih produk yang diinginkan dengan melihat gambarnya di suatu website atau media sosial tertentu. Lalu, membelinya melalui transfer dan menunggu barang sampai ke rumah.

Dalam workshop yang diselenggarakan oleh di Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada 21-22 Juli 2016, Pemerintah Desa Wlahar Wetan berupaya untuk membantu warga desa untuk ikut berperan dalam persaingan global.

“Kami berusaha agar warga berusaha melalui bisnis online, diharapkan agar penghasilan mereka bisa bertambah”

Menurut Dodiet Prasetyo, Kepala Desa Wlahar Wetan bahwa internet menjadi peran kunci dalam perubahan di desa. Penyebaran informasinya yang begitu cepat membuat semua akses pengetahuan dan relasi terbuka bagi siapa saja.

“Kami akan melakukan rangkaian workshop selama beberapa kali, dimulai dengan memberi motivasi, membantu membuat merk sendiri, pembuatan website dan pengisian kontennya, lalu mengajarkan bagaimana teknik pemasarannya” Imbuh Dodiet Prasetyo

Pemerintah sebagai pemangku kebijakan perlu mendorong dan menjamin agar seluruh warga negara termasuk masyarakat miskin dan difabel memiliki kesempatan untuk bersaing.